Sabtu, 03 Desember 2011

Arti Menghargai Orang Lain

ARTI MENGHARGAI ORANG LAIN

Seorang akademisi muda yang cerdas membuat aplikasi untuk posisi manajerial disebuah perusahaan besar. Dia lulus pada interview tahap pertama, dan tahap selanjutnya adalah interview dengan jajaran direksi.

Sang direktur menemukan prestasi-prestasi cemerlang dalam CV anak muda tersebut. Sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi, anak muda tersebut selalu mendapat peringkat pertama.

Melihat prestasi-prestasi tersebut, sang direktur pun bertanya: "Apakah Anda menerima beasiswa semasa sekolah dan kuliah?"

Anak muda itu menjawab : "Tidak pak....!"

Direktur bertanya lagi : "Apakah ayah Anda yang membayar biaya sekolah Anda?".

Anak muda itu menjawab : "Ayah saya telah meninggal dunia ketika saya baru berumur satu tahun. Seluruh biaya sekolah saya dibayarkan oleh Ibu saya.."

Lalu Direktur bertanya lagi : "Di mana ibumu bekerja?"

Dan anak muda itu menjawab : "Ibu saya bekerja sebagai seorang pencuci pakaian..."

Direktur itu meminta anak muda tersebut untuk menunjukkan tangannya. Dan anak muda itu memperlihatkan kedua tangannya yang sempurna dengan telapak tangan yang sangat halus.

Melihat itu Direktur bertanya lagi : "Pernahkah Anda membantu ibu Anda mencuci pakaian sebelumnya?"

Anak muda itu menjawab : "Tidak pernah pak. Ibu saya selalu menginginkan saya belajar dan membaca banyak buku. Lagi pula, Ibu mencuci baju jauh lebih cepat ketimbang saya".

Direktur tersebut kemudian berkata : "Saya punya satu permintaan. Sekarang anda pulang dan ketika nanti anda sampai di rumah, cuci dan bersihkan tangan ibumu, kemudian temui saya besok pagi".

Anak muda tersebut merasa kesempatannya mendapat pekerjaan tersebut sangat besar. Karena itu ketika dia sampai di rumah, dengan begitu gembira ia meminta izin kepada ibunya agar ia boleh mencuci tangan beliau.

Ibunya merasa sedikit asing, aneh, juga bahagia dan perasaan-perasaan lainnya bercampur jadi satu. Sang Ibu kemudian memberikan kedua tangannya kepada sang anak. Lalu anak muda tersebut membersihkan tangan Sang Ibu dengan perlahan.

Airmatanya mulai menetes saat itu. Ini pertama kalinya ia menyadari bahwa tangan ibunya sudah penuh dengan kerutan, dan terdapat banyak memar dan kapalan di sana sini . Beberapa
memar sepertinya terasa begitu sakit, sampai-sampai Sang Ibu menggigil ketika memar tersebut dibersihkan.

Ini pertama kalinya anak muda tersebut menyadari bahwa kedua tangan yang sedang dibersihkan inilah yang digunakan Sang Ibu setiap hari untuk mencuci pakaian banyak orang, sehingga Sang Ibu dapat membiayai biaya sekolah anaknya.

Memar-memar dan kapalan yang ada di tangan Sang Ibu adalah harga yang harus dibayar atas kelulusan anak tersebut, atas prestasinya yang luar biasa, dan untuk masa depannya.

Setelah selesai mencuci tangan Sang Ibu, anak muda tersebut diam-diam mencuci sisa baju yang belum sempat dicuci oleh ibunya. Dan malam itu, anak dan ibu tersebut berbincang sangat lama sekali.

Besok paginya, anak muda tersebut bergegas menemui sang direktur.
Direktur tersebut menangkap airmata di wajah anak muda tersebut.
Ia pun kemudian bertanya : "Bisa Anda ceritakan apa yang telah Anda lakukan kemarin dan apa pelajaran yang Anda dapat dari sana ?"

Anak muda tersebut menjawab : "Saya mencuci tangan Ibu saya, dan kemudian saya menyelesaikan sisa cucian Ibu yang belum tercuci ".

"Tolong ceritakan perasaan Anda ketika itu" ujar Direktur lagi

Lalu anak muda itu menjawab : " Pertama, saya sekarang tahu apa arti apresiasi. Tanpa ibu saya, tidak akan pernah ada seorang saya hari ini.
Kedua, saya baru menyadari betapa sulit dan beratnya Ibu menjalani pekerjaannya. Dan dengan bekerja membantu Ibu, ternyata pekerjaan itu dapat meringankan beban Ibu.
Ketiga, saya datang hari ini untuk mengapresiasi betapa penting dan bernilainya hubungan keluarga".

Mendengar itu lalu Direktur tersebut berkata : "Inilah yang saya cari dari seorang calon manager. Saya ingin merekrut seseorang yang dapat mengapresiasi dan menghargai bantuan orang lain, seseorang yang tahu persis perjuangan orang lain untuk mengerjakan sesuatu, dan seseorang yang tidak akan menempatkan uang sebagai tujuan hidup satu-satunya. Oleh karena itu mulai hari ini anda diterima bekerja disini...!".

Mario Teguh Quotes

Yang kau sukai belum tentu baik bagimu.
Jika untuk mendapatkan yang kau sukai, engkau sering gagal dan menua dalam kekecewaan, maka sebaiknya engkau belajar menyukai yang tak kau sukai. Lalu temukanlah kesukaan untuk menjadikan dirimu produktif, agar engkau menjadi pribadi dengan kedamaian dan kesejahteraan yang kau sukai.
Sadarilah, Tuhan sering menggunakan yang tak kau sukai sebagai penuntun bagimu.” Mario Teguh
——-

“Perhatikanlah, orang yang berhasil dalam karir dan kehidupan keluarganya, memiliki kebiasaan bekerja keras, bahkan lebih keras daripada rekan-rekannya yang hidupnya masih lemah.
Berkah bagi kita yang hatinya penuh kesungguhan, adalah ijin untuk bekerja keras bagi kebaikan sesama, agar kita disebut oleh Tuhan sebagai sebaik-baiknya manusia.” Mario Teguh
——-
Hadiah bagi orang yang melakukan kesalahan, adalah kesempatan untuk memperbaiki sikap yang menjadikannya salah.
Maka janganlah berlama-lama dalam penyesalan. Segeralah perbaiki sikap yang menyebabkannya.
Tidak ada kesalahan atau kegagalan apa pun yang bisa merendahkan Anda, jika Anda ikhlas memperbarui diri. Itu yang menjadikan Anda bangkit gagah setelah semua bara api padam.” Mario Teguh
——-

“Sesungguhnya, kekhawatiranku TIDAK membatalkan masalah dan kesulitan yang bisa terjadi di masa depanku, tetapi PASTI akan mengurangi kedamaian dan kekuatanku hari ini untuk membangun kesiapan menghadapi masalah dan kesulitan apa pun.” Mario Teguh
——-
Jika mengeluh itu dibayar, pasti akan banyak sekali orang yang menjadi kaya tanpa harus menjadi orang yang berguna bagi sesama.
Jika Anda ingin berada dalam lingkungan yang sangat sedikit keluhannya, bergaullah dengan mereka yang ikhlas bekerja keras untuk menguatkan hati yang lemah, menuntun yang tersesat, meninggikan yang rendah, dan menggembirakan yang putus harapan.” Mario Teguh
——-

Janganlah engkau berdoa dengan sepenuh hati,
lalu bekerja dengan setengah hati.
Lalu mengeluh sepenuh hati,
karena perlakuan hidup yang setengah hati.
——-
Ada hukum kepantasan bagi segala sesuatu, maka ia yang memperbaiki diri akan menjadi pantas bagi kehidupan yang terperbaiki.
——-
Janganlah kita mengharapkan sebuah kehidupan yang penuh,
dengan kesediaan untuk bekerja hanya dengan hati yang setengah penuh.

——-
Kepantasan untuk berhasil selalu mendahului keberhasilan.
——-

Sebaris Nyanyian dari Ibu

Ibuku malang ibuku tersayang…

Tatap matamu Satu,

 seakan kasih sebening kaca.

Masa-masa duka,

Kau bangkitkan gaya jua

Dalam mengarungI gelombang samudra hidup ini.

Nasib tiada pernah kau ratapi

Kau terima dengan tabah

Kehidupan ini kau anggap bagai menggarap sawah

Dengan keringat sendiri kau tanamkan rasa harga diri.





Nyanyian itu tak akan pernah terlupakan olehku. Nyanyian yang mengingatkan aku akan ibu yang telah melahirkan aku dan membesarkanku hingga aku menjadi seperti ini. Aku sangat bersyukur karena aku mempunyai seorang ibu yang berhati mulia, yang setiap malam selalu mengantar aku tidur sambil menyanyikan lagu itu, menasehati aku, memberikan aku pujian dan membuat aku bangga padanya karena ketabahan hatinya. Meskipun sering kali aku membuatnya kecewa tapi ibu tak pernah sedikitpun membesarkanya. Dia tahu bagaimana yang seharusnya dia lakukan untuk memberiku semangat ketika aku merasa terpuruk, patah hati dan hilang kendali. Ibu adalah teman yang selalu mengisi hariku dan tempat berlabuh dimana semua kekesalan ku terobati. Ibu, aku rindu padamu...kapan kau akan menyanyikan lagu itu lagi? Kapan kau akan menjaga aku ketika aku tengah sekarat, dikala tak mampu untuk menyuap makanan. Kaulah penolongku ibu. Aku rindu semua itu. Biar sedewasa apupun diriku, jika berada di dekapmu aku merasa diriku seperti sepuluh tahun yang lalu. Merengek, manja dan selalu ceroboh.

Akhir-akhir ini, Aku tahu kau merasa  terkekang dengan sikap ayah, merasa dihianati, merasa tak dihargai. Aku tahu kau sangat prustasi. Sering kali dalam keluarga kita terjadi percecokan dan semua kesalahan selalu dilimpahkan padamu. Kau menerimanya dengan lapang meskipun kau tahu sendiri kalau itu bukan kesalahmu. Ayah tak tahu apa-apa tentang kasih sayang yang kau berikan kepada kami. Dia hanya bisa menuntut dan menuntut agar kita menuruti semua kemauannya dan jika tidak, kitalah yang dianggap tak tahu berterima kasih atas nafkahnya. Kau tak pernah menyadarinya ibu, sehabis kau dan ayah bertengkar, aku tak pernah absen mengintipmu yang sedang menangis termangut-mangut dan kau sesekali menyalahkan dirimu sendiri. Ketika aku mulai terhanyut oleh tangisanmu, tanpa aku menyadari air mataku ikut menetes. Setitik, dua titik hingga mataku sembab.

Tak berakhir di situ. Semua orang mengejekmu, menghinamu karena kau dianggap tak berhasil dalam mengurus keluarga, karena kau disebut-sebut sebagai wanita jalang dan materialistis. Padahal mereka tidak tahu apa-apa. Mereka hanya pandai membuat masalah baru tanpa mengintropeksi diri mereka terlebih dahulu. Aku jadi geram mendengar kata-kata mereka. Kalau saja mereka bukan keluarga dekat kita, ingin rasanya aku menghantam dan menjahit mulut mereka agar berhenti membuat gosip yang tak sedap mengenaimu. Bukanya aku tak berani membelamu, hanya saja mereka terlalu tua, dan bukankah ibu pernah menasehatiku, ”kalau ada orang yang berbuat nggak baik terhadap kita, kita harus diamkan karena karma masih berlaku di muka bumi ini Ka.” dan aku sangat, sangat menghargai nasehatmu itu.

Itu bukan sekali, dua kali kau mendapat perlakuan tidak baik dari mereka. Mereka memang nggak punya perasaan Bu, dan yang terakhir kau di fitnah berselingkuh hingga terjadi percecokan yang paling hebat dari yang sebelumnya. Sebegitu tak tahannya dirimu atas ketidakadilan tersebut, kau terpaksa pergi meninggalkan aku dan Deddy. Kau pergi tepat pada saat aku terjaga oleh mimpi meskipun tanpa nyanyian itu. Kau pergi pada tanggal 17 januari 2010, pukul empat ketika fajar belum tampak dari wajah bumi. Kau pergi dengan membawa luka serta kesedihanmu. Padahal tujuh hari sebelumnya, kita baru saja melangsungkan pesta ulang tahunmu yang ke-38.

Aku bingung mencarimu ibu. Aku mencoba untuk menghubungi kerabat dekat, kerabat jauh bahkan temanmu. Bertanya dimana kini kau berada, tapi mereka sama sekali tak mengetahuinya dan balik menanyaiku. Aku menangis ibu, dan kau tak tahu seberapa besar kekawatiranku dan Deddy yang begitu panik mencarimu kemana-mana. Seakan-akan kami berdua baru saja kehilangan jiwa kami, aku merasa tubuhku kosong, nafasku terasa berat. Berhari-hari aku mengingat dan memikirkan keadaanmu. Aku takut kalau sakit yang kau derita kambuh lagi karena kau tak akan mampu melangkah  jika sakit itu kambuh. Aku takut jika aku tak bisa menemuimu lagi dan mendengarkanmu menyanyikan lagu itu untukku.

Bu saat itu tak ada lagi sandaran buat aku untuk bercerita. Tak ada lagi orang yang bisa aku percaya. Ayah terlalu sibuk dengan masa dudanya, adik juga, mereka hanya sibuk dengan diri mereka sendiri. Akulah kini yang bertanggung jawab, mengerjakan segala sesuatu di rumah. Ibu, sekarang  aku tak bisa menikmati masa remajaku, itu semua karena tanggung jawabku yang tak bisa aku tinggalkan. Kerap kali aku jadi stres karena aku harus membagi waktuku antara kuliah dengan kerjaan. Aku juga tak pernah dihargai oleh mereka. Aku selalu saja dianggap tak bisa membuat mereka bangga, padahal mereka tahu sendiri bagaimana letihnya aku karena memikul beban ini sendirian.

Ibu andai saja ada dua pilihan, satu-satunya yang kupilih adalah ikut bersamamu, andai saja wanita Bali bebas memilih adat, aku yang pertama kali yang akan ikut adatmu, asalkan aku tetap berada di dekatmu, mendengarkan nyanyianmu, itu sudah membuatku merasa nyaman.

Sekali lagi aku ingin mendengarkan nyangiann itu ibu. Jika kita dipertemukan kembali, aku ingin kau nyanyikan lagu itu lagi untukku seperti sepuluh tahun yang lalu di saat aku masih merengek-rengek dan selalu minta  kau rangkul.

kiat sukses

Kiat Sukses Membangun Kepercayaan Diri
 

Banyak ahli menilai, percaya diri merupakan faktor penting yang menimbulkan perbedaan besar antara sukses dan gagal. Karenanya, tidak sedikit pula yang memberikan pandangannya mengenai teknik-teknik membangkitkan rasa percaya diri.


Dalam dimensi yang sangat luas, sukses adalah milik semua orang. Tetapi, tidak semua orang tahu bagaimana cara mendapatkan atau meraih kesuksesan. Kebanyakan orang menilai bahwa kesuksesan adalah milik orang-orang yang ber-IQ tinggi, lulusan sekolah terbaik dan memilih spesialisasi yang paling terkenal.

Penilaian ini memang tidak sepenuhnya salah, tetapi kita juga harus melihat fenomena yang lebih luas, bahwa tidak sedikit orang-orang sukses yang tidak mengenyam pendidikan tinggi. Dengan kata lain, IQ tinggi, lulusan sekolah terbaik dan spesialisasi yang terkenal hanyalah bagian dari penunjang kesuksesan.

Di luar kemampuan itu, ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya dalam memprediksi kesuksesan seseorang; itulah yang kita sebut, antusiasme, hasrat, ketekunan, kerja keras, serta kebulatan tekad seumur hidup yang dimilikinya.

Sebagian pakar menilai bahwa untuk mencapai sukses, kematangan pribadi seseorang sangat dibutuhkan. Sebab kematangan pribadi akan mengantarkan seseorang pada sikap optimis dan kesadaran bahwa apa yang dicita-citakannya akan mudah diraih.

Di sisi lain, meraih kesuksesan jelas bukanlah perkara gampang. Ketika kita berusaha untuk meraih apa yang kita inginkan, tentu banyak tantangan yang harus dihadapi. Ada kalanya seseorang begitu tegar, tetapi tidak sedikit juga yang patah semangat bahkan menyerah karena merasa tidak sanggup menghadapi tantangan yang ada di depannya.

Pada saat semacam inilah, rasa percaya diri sangat penting ditumbuhkan. Banyak ahli menilai bahwa percaya diri merupakan faktor penting yang menimbulkan perbedaan besar antara sukses dan gagal. Karenanya, tidak sedikit pula yang memberikan pandangannya mengenai teknik-teknik membangkitkan rasa percaya diri. Berikut ini adalah beberapa kiat guna membangun percaya diri.

Pertama, berani menerima tanggung jawab. Gerald Kushel, Ed.D., direktur The Institute of Effective Thinking, pernah mengadakan penelitian terhadap sejumlah manajer. Dari penelitian tersebut, Kushel menyimpulkan bahwa ia menemukan sifat terpenting yang dimiliki oleh hampir semua manajer yang memiliki kinerja tinggi.

Dan sifat tersebut adalah rasa tanggung jawab yang mendorong mereka untuk tampil "sempurna" tanpa peduli pada hambatan apapun yang menghadangnya. Sebaliknya, manajer yang berkinerja buruk dan gagal mencapai kapasitas maksimumnya cenderung melimpahkan kesalahannya pada siapa saja.

Kedua, kembangkan nilai positif. Jalan menuju kepercayaan diri akan semakin cepat manakala kita mengembangkan nilai-nilai positif pada diri sendiri. Menurut psikolog Robert Anthony, PhD., salah satu cara untuk mengembangkan nilai-nilai positif adalah dengan menghilangkan ungkapan-ungkapan yang mematikan dan menggantinya dengan ungkapan-ungkapan kreatif. Dia menganjurkan membuat peralihan bahasa yang sederhana tapi efektif dari pernyataan negatif ke pernyataan positif. Misalnya, mengganti kata, "Saya tidak bisa," menjadi, "Saya bisa!"

Ketiga, bacalah potensi diri. Segeralah lacak, gali, dan eksplorasi potensi sukses yang ada pada diri kita. Misalnya dengan bertanya kepada orang-orang terdekat. Termasuk juga mengikuti psikotes dan mendatangi para ahli seperti psikiater, dokter bahkan kiai untuk melacak potensi kita. Karena bisa jadi sangat banyak potensi yang kita miliki tanpa kita sadari, sehingga tidak berhasil kita gali.

Keempat, berani mengambil risiko. Keberanian dalam mengambil risiko ini penting, sebab daripada menyerah pada rasa takut alangkah lebih baik belajar mengambil risiko yang masuk akal. Cobalah menerima tantangan, kendati terasa menakutkan atau menciutkan hati. Cari dukungan sebanyak mungkin.

Dengan melakukan hal ini, kita akan mendapat banyak peluang yang tak ternilai harganya. Namun jangan lupa, ketika mencoba sesuatu kita harus siap dengan hasil yang sesuai atau tidak sesuai dengan keinginan.

Kalau hasilnya tak sesuai dengan keinginan, bisa jadi itulah yang terbaik menurut Allah Azza wa Jalla. Kalau kita sudah mencoba, maka niatnya saja sudah menjadi amal. Orang yang gagal adalah orang yang tak pernah berani mencoba. Bukankah menaiki anak tangga kelima puluh harus diawali dengan tangga pertama?

Kelima, tolaklah saran negatif. Bisa jadi, tidak semua orang di sekitar kita memberikan dorongan, dukungan, dan bersikap positif pada kita. Sebagian dari orang yang ada di sekitar kita mungkin berpikiran negatif. Hal inilah yang tak jarang malah melunturkan rasa percaya diri kita dengan mempertanyakan kemampuan, pengalaman, dan aspirasi-aspirasi kita.

Dengan demikian, mungkin ada baiknya jika kita sedikit mengambil jarak dengan sebijak mungkin bila ada pihak-pihak yang mencoba melunturkan kepercayaan diri kita. Keenam, ikuti saran positif. Rasa percaya diri merupakan sifat "menular". Artinya, jika kita dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki cara pandang positif, bersemangat, optimis, dsb, maka kita memiliki kecenderungan untuk meniru sifat tersebut.

Karena itu, carilah lingkungan yang bisa memotivasi kita untuk sukses. Kita harus mulai senang bergaul dengan orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk bangkit. Bergaul dengan orang-orang yang percaya diri akan berbeda dibandingkan bergaul dengan orang-orang yang gagal. Sebab bergaul dengan orang-orang yang percaya diri, Insya Allah semangatnya akan menular kepada diri kita.

Ketujuh, jadikan keresahan sebagai kawan. Banyak peristiwa atau saat-saat dalam kehidupan yang dapat membuat kita mengalami rasa cemas atau gelisah. Akibatnya, kita mengalami krisis percaya diri. Saat itulah kita harus mulai mengingatkan diri sendiri bahwa rasa cemas dan gelisah merupakan kawan. Tingkatkan energi, tajamkan kecerdasan, tinggikan kewaspadaan, dan kembangkan pancaindera. Daripada menyia-nyiakan energi untuk kecemasan yang sia-sia, lebih baik menghadapi tantangan itu secara tegas dan efektif.

Sesudah perhitungan kita matang, selanjutnya kepercayaan diri akan bertambah dengan memperkokoh ibadah dan doa, karena doa dan ibadah dapat mengundang pertolongan Allah. Semakin kokoh ibadah kita, shalat kita, makin kuat doa-doa kita, dan keyakinan kita dengan pertolongan Allah, maka itu bisa meningkatkan percaya diri.

Kita harus benar-benar menyadari bahwa Allah menciptakan kita benar-benar dengan perhitungan dan pertimbangan Yang Mahacermat. Seperti di firmankan Allah SWT dalam Quran surat at-Tiin ayat 4, "La qad khalaqnal insaana fii ahsani taqwiim" (Sungguh Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya). Wallahu a`lam.n deny riana/mqp

Sumber : http://www.republika.co.id/

lima belas milyader termuda

Lima Belas Milyarder Termuda Dunia di Sektor Teknologi

Lima Belas Milyarder Termuda Dunia di Sektor Teknologi

Sektor teknologi kini tengah menjadi perhatian dunia bisnis global. Media massa banyak memuat berita tentang berbagai rencana aksi korporasi seperti merger, akuisisi, dan penawaran umum perdana saham atau IPO di sektor teknologi. Selain itu, tahun 2010 juga mencatat kembalinya beberapa milyarder muda di sektor teknologi. Kenaikan saham sektor teknologi di bursa saham dan kenaikan valuasi Facebook dan Saleforce.com di bursa private equity (PE) menempatkan Mark Zuckerberg, Marc Benioff, Peter Thiel kembali ke daftar milyarder versi Forbes. Kesuksesan para milyarder tersebut di sektor yang dinamis ini memberi indikator positif bagi industri sektor teknologi itu sendiri.

Mark Zuckerberg dengan usia 25 tahun dan kekayaan bersih USD 4 milyar, mendapatkan kembali status sebagai milyarder termuda di dunia setelah keluar dari daftar tahun lalu selama krisis ekonomi. Facebook, situs social media miliknya mengalami arus kas positif pada tahun 2009. Transaksi terakhir saham Facebook di bursa private equity, SecondMarket nilai saham Facebook di atas USD 15 milyar. Zuckerberg memulai Facebook di awal tahun 2004 saat menjadi mahasiswa tingkat dua di Harvard. Dia putus sekolah dan menjalani bisnis Facebook setelah menerima dana dari Peter Thiel, pendiri PayPal. Jumlah pengguna Facebook telah meningkat sebesar 130% selama 12 bulan mencapai 400 juta pengguna. Sebuah penawaran umum perdana saham atau IPO tampaknya tak terelakkan, meskipun Zuckerberg masih ragu untuk melakukan IPO Facebook.

Di urutan kedua, ditempati oleh Yoshikazu Tanaka. Di usia 33 tahun kini ia telah memiliki kekayaan bersih USD 1,4 milyar, berasal dari social media yang bernama Gree. Mengawali karir di Sony, ia kemudian keluar dan bekerja bersama milyarder Hiroshi Mikitani di situs belanja online, Rakuten. Tahun 2004 ia mendirikan Gree, yang kemudian fokus ke game mobile. Situs Gree berhasil menarik sekitar 1 juta pelanggan baru sebulan, yang membayar untuk pakaian dan aksesoris virtual untuk avatar online dalam game online pada ponsel.

Sergey Brin dan Larry Page, pendiri Google, merupakan milyarder terkaya di antara para milyarder muda lainnya, dengan kekayaan masing-masing USD 17,5 milyar. Brin dan Page juga menempati urutan tiga-empat di “Daftar Milyarder Terkaya Dunia di Sektor Teknologi”. Dari usia, Brin (36 tahun) dan Page (37) juga menempati urutan yang sama yaitu urutan tiga-empat.

Urutan lima-enam, ditempati milyarder berusia 41 tahun. Robin Li, pengusaha dari Cina, pemilik situs pencarian Baidu, dan Jerry Yang, salah satu pendiri Yahoo. Kekayaan Robin Li sebesar USD 3,5 milyar disebabkan oleh kenaikan saham Baidu di bursa saham sebesar 281% dalam 12 bulan terakhir. Kekayaan Li diperkirakan akan meningkat di tahun depan seiring dengan rencana rival terkuat Baidu, raksasa Google akan keluar dari Cina bulan Januari 2011.

Jerry Yang merupakan pengambil keputusan penolakan akuisisi Yahoo oleh Microsoft. Selanjutnya Yang mengundurkan diri sebagai Ceo Yahoo pada tahun 2008. Kenaikan saham Yahoo sebesar 26% dibandingkan tahun lalu menjadikan kekayaan bersih Yang menjadi USD 1,3 milyar dan masuk di daftar milyarder termuda.

Pierre Omidyar bersama Peter Thiel dengan usia 42 tahun menempati urutan tujuh-delapan sebagai milyarder termuda di sektor teknologi. Omidyar adalah pemilik situs eBay, memiliki kekayaan bersih USD 5,2 milyar. Saham eBay mengalami lonjakan sebesar 115% dari harga tahun lalu. Situs eBay yang didirikan Omidyar kini memiliki 84 juta pengguna.
Peter Thiel seorang VC (venture capitalist) dengan kekayaan bersih USD 1,2 milyar kembali ke daftar milyarder antara lain disebabkan oleh meningkatnya valuasi Facebook, sebuah perusahaan di mana ia menginvestasikan awal USD 500.000, dan pada tahun 2004 ia kembali sebagai investor luar pertama. Thiel adalah salah satu pendiri PayPal pada tahun 1998, dan menjual perusahaan tersebut kepada eBay pada tahun 2002 sebesar USD 1,5 milyar. Sejak 2005, Thiel bergabung di perusahaan VC bernama Founders Fund.


Atas (Ki-Ka): Mark Zuckerberg, Yoshikazu Tanaka, Sergey Brin, Larry Page, Robin Li
Tengah (Ki-Ka): Jerry Yang, Pierre Omidyar, Peter Thiel, Michael Dell, Jeffrey Skoll
Bawah (Ki-Ka): Marc Benioff, Jack Ma, Jeffrey Bezos, Shi Yuzhu, James Balsillie
Photo credit: Forbes

Urutan sembilan sampai dengan dua-belas, ditempati para milyarder yang berusia 45 tahun. Masing-masing adalah Michael Dell, Jeffrey Skoll, Marc Benioff dan Jack Ma. Diantara para milyarder termuda, Dell yang memiliki perusahaan PC terbesar di dunia, memiliki kekayaan bersih sebesar USD 13,5 nomor dua terbesar setelah duo pendiri Google, Sergey Brin dan Larry Page.

Skoll masuk daftar milyarder karena kenaikan saham eBay. Kekayaan bersih Skoll sebesar USD 2,4 milyar. Skoll adalah CEO eBay pertama, kini ia aktif di Skoll Foundation.

Benioff kembali masuk daftar milyarder seiring dengan kenaikan saham situs salesforce.com yang melonjak 140% dibandingkan tahun lalu. Kenaikan saham situs tersebut meningkatkan kekayaan bersih Benioff menjadi sebesar USD 1,3 milyar.

Jack Ma, pendiri situs Alibaba, menempati urutan ke dua-belas dengan kekayaan bersih sebesar USD 1,2 milyar. Masa depan bisnis situs Alibaba yang sangat menjanjikan dibuktikan dengan penolakan Yahoountuk menjual kembali saham yang dimilikinya.

Urutan tiga-belas di antara milyarder termuda ditempati oleh Jeffrey Bezos, usia 46 tahun, pemilik Amazon dan memiliki kekayaan nomor tiga terbesar setelah duo Brin & Page dan Michael Dell, dengan nilai USD 12,3 milyar. Kenaikan saham Amazon sebesar 100% di Wall Street menyebabkan kekayaan bersih Jeffrey Bezos naik USD 5,5 milyar dari angka tahun lalu. Bezos meluncurkan Kindle digital e-reader pada tahun 2007 dan Kindle 2 di tahun 2008. Laba bersih Amazon meningkat 40%, di tengah perang harga digital e-reader. 

Shi Yuzhu, usia 47 tahun, pemilik Giant Interactive, perusahaan game online paling sukses di China. Ia mendirikan perusahaan tahun 2005 dan melakukan IPO di bursa saham Amerika Serikat tahun 2007. Ia dikenal memiliki reputasi baik sebagai entrepreneur game online kelas dunia, memiliki kekayaan bersih USD 1,6 milyar.

Urutan terakhir ditempati oleh James Balsillie dengan usia 49 tahun. Balsillie adalah salah seorang pendiri Research in Motion (RIM), perusahaan pembuat ponsel cerdas (smart phone) BlackBerry, bersama milyarder Mike Lazaridis.Tahun 2009, ia mengundurkan diri dari dewan direksi RIM. Kekayaan bersih Balsillie sebesar USD 2,3 milyar.

Dari lima belas milyarder termuda tersebut di atas, ada empat nama yang berhasil tembus masuk jajaran milyarder terkaya di dunia, yaitu Sergey Brin, Larry Page, Michael Dell dan Jeffrey Bezos. Bagi Brin dan Page, hasil tersebut merupakan buah manis selama 12 tahun mengembangkan Google. Berikut daftar milyarder terkaya dunia di sektor teknologi versi Forbes:

1. Bill Gates (Kekayaan Bersih: USD 53 milyar)
2. Lawrence Ellison (USD 28 milyar)
3. Sergey Brin (USD 17,5 milyar)
4. Larry Page (USD 17,5 milyar)
5. Azim Premji (USD 17 milyar)
6. Steve Ballmer (USD 14,5 milyar)
7. Paul Allen (USD 13,5 milyar)
8. Michael Dell (USD 13,5 milyar)
9. Jeffrey Bezos (USD 12,3 milyar)
10. Ernesto Bertarelli (USD 10 milyar)

jeolusly

Jealousy is a second emotion[clarification needed] and typically refers to the negative thoughts and feelings of insecurity, fear, and anxiety over an anticipated loss of something that the person values, particularly in reference to a human connection. Jealousy often consists of a combination of presenting emotions such as anger, sadness, resentment and disgust.

jeolusly quote :

Never waste jealousy on a real man:  it is the imaginary man that supplants us all in the long run.  ~George Bernard Shaw


In jealousy there is more self-love than love.  ~François, Duc de La Rochefoucauld, Maxims, 1665


Envy is a waste of time.  ~Author Unknown


The envious die not once, but as oft as the envied win applause.  ~Baltasar Gracian


It is not love that is blind, but jealousy.  ~Lawrence Durrell, Justine, 1957


If malice or envy were tangible and had a shape, it would be the shape of a boomerang.  ~Charley Reese


He that is not jealous is not in love.  ~St. Augustine


The jealous are troublesome to others, but a torment to themselves.  ~William Penn, Some Fruits of Solitude, 1693


Love looks through a telescope; envy, through a microscope.  ~Josh Billings


Envy is the art of counting the other fellow's blessings instead of your own.  ~Harold Coffin


Jealousy is no more than feeling alone against smiling enemies.  ~Elizabeth Bowen


Envy is thin because it bites but never eats.  ~Spanish Proverb


Calamities are of two kinds:  misfortune to ourselves, and good fortune to others.  ~Ambrose Bierce

Arti Kesuksesan dan Kegagalan

Apa yang ada di benak anda ketika mendengar kata sukses? Apa pula yang ada di benak anda ketika mendengar kata gagal? Mendengar kata sukses tentu semua orang akan membayangkan sebuah keberhasilan dan terpenuhinya semua keinginan yang ingin di capai. Mendengar kata gagal, tentu semua orang akan membayangkan sebuah keadaan yang sangat tidak mengenakkan karena tidak terpenuhinya keinginan yang ingin kita capai.
Dalam dunis bisnis, dua kata ini adalah sebuah tujuan dan resiko yang akan selalu kita hadapi. Jika tidak sukses meraih keinginan, pasti kita akan dihadapkan pada sebuah kegagalan.
Sikap terbaik memandang sebuah kesuksesan adalah dengan melihat urutan dan cara bagaimana meraihnya. Kenapa orang bisa sukses? Karena mereka melakukan hal yang benar. Promosi, pengaturan keuangan, tim yang hebat, produk yang bagus adalah sebuah kesatuan yang disebut melakukan hal yang benar.
Begitu pula sikap terbaik memandang sebuah kegagalan dengan melihat urutan yang menyebabkan mereka gagal. Mengapa mereka bisa gagal? Karena mereka melakukan hal yang salah. Promosi yang kurang, pengaturan keuangan yang amburadul, tim yang kacau, produk yang jelek merupakan sebuah kesatuan yang disebut melakukan hal yang salah.
Intinya, jika ingin menjadi orang sukses, kita harus melakukan tindakan yang telah dilakukan orang-orang sukses untuk meraih kesuksesannya. Jika kita menemui kegagalan, haruslah kegagalan itu dijadikan sebagai peringatan dan pelajaran bahwa tindakan yang telah kita lakukan bukanlah tindakan yang benar. Dengan bisa mengambil hikmah dari sebuah kegagalan, niscaya kesuksesan akan segera ada di depan mata.
Sukses untuk anda…..