Minggu
Pada hari libur
ini saya tidak pergi kemana-mana. Seperti biasa setiap sore hari saya selalu
duduk didepan rumah bersama orang tua maupun tetangga rumah untuk sekedar
berbincang santai. Di lingkungan rumah saya banyak sekali anak kecil yang
usianya sekitar 3 – 5 tahun sehingga setiap sore lingkungan rumah pasti ramai.
Berhubung
didepan rumah saya adalah warung , banyak anak-anak jajan bahkan orang tua dari
mereka pun ikut beli sekedar camilan. Di depan warung telah disediakan tempat
sampah sehingga sampah jajanan bias langsung dibuang. Namun, banyak yang tidak
memperdulikan fungsi tempat sampah itu, banyak orang tua yang buang sampah
seenaknya tanpa dibuang ke tempat sampah sedangkan banyak anak kecil setelah
jajan justru lebih mengerti untuk membuang sampah pada tempatnya.
Hal tersebut
seringkali terjadi, nyatanya perilaku yang mencontohkan kegiatan terpuji tidak
bisa dinilai melalui umur atau tingkat kedewasaan seseorang.
Senin
Senin adalah
jadwal saya untuk kuliah , seperti biasa saya berangkat jam 06.00 pagi karena
jarak rumah dan kampus yang lumayan jauh. Berangkat pagi pun bertujuan untuk
menghindari kemacetan parah yang seringkali terjadi didaerah rumah saya. Ketika
saya menunggu angkot , pemandangan jalanan yang sangat kacau balau terjadi.
Adanya polisi
lalu lintas sepertinya tidak dihiraukan oleh para pengguna jalan, para pengguna
transportasi terlebih pengendara motor maupun supir angkot dengan seenaknya
jalan melawan arus yang tidak seharusnya digunakan. Akibat banyaknya pengendara
motor yang membludak melawan arus , kemacetan pun semakin bertambah. Kendaraan
yang seharusnya dapat berjalan lancar kearah bekasi justru tersendat akibat
banyaknya pengendara yang melawan arus jalan menuju pulo gadung.
Polisi seolah
tidak diperdulikan yang bertugas mengatur lalu lintas, perilaku yang salah
telah dilakukan oleh pegguna jalan yang telah melanggar peraturan lalu lintas.
Selasa
Setelah pulang
kuliah saya sampai lebih cepat dari biasanya yaitu sore hari. Seperti
biasa setiap sore pasti didepan rumah
ramai sedang berkumpul. Sampailah pada saat seoramg remaja laki-laki yang lewat
didepan rumah dengan motornya dengan suara knalpot yang bising , remaja
tersebut meelewati para ibu-ibu yang sedang duduk. Dengan tidak sopannya remaja
itu lewat tanpa permisi dan membawa motor dengan melaju kencang. Hal tersebut sangat tidak beretika sebagai
remaja yang masih duduk di bangku sekolah.
Rabu
Seharusnya saya
libur kuliah, namun ada mata kuliah dimana dosennya harus mengganti hari disebabkan
akan berhalangan hadir. Saya dan teman-teman saya duduk di lobi kampus menunggu
dosennya datang namun ketika ditanyakan ke sekertariat dosen, dosen saya telah
lama menunggu dikelas yang akan digunakan.
Saya pulang
lebih cepat dan akan menemani teman saya ke suatu mall di Bekasi. Dengan rasa
nekatnya dan agak takut saya diboncengi teman saya tanpa menggunakan helm.
Selama perjalanan hati saya was-was karena telah melanggar peraturan berkendara
dengan tidak menggunakan helm. Saya beruntung karena tidak ada polisi selama
perjalanan , tapi ini hal yang sehrusnya tidak diulangi kembali.
Kamis
Hari ini saya
libur kuliah, namun saya hendak pergi menemani teman dekat saya ke kampus untuk
kuliah. Setelah pulang saya melewati jalan rel kereta api, kebetulan kereta api
akan hendak lewat sehingga palang pintu rel ditutup beserta suara sirine rel.
Namun, banyak pengendara motor yang
tidak sabar untuk melewati palang pintu rel kereta api sehingga tetap nekat
kebut dan menerobos palang pintu rel.
Perilaku tersebut
sangat tidak boleh ditiru selain melanggar peraturan tetapi juga membahayakan
nyawa diri sendiri maupun orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar